"Bagaimana keadaan tuan Alvaro Nona? Apa operasinya berhasil, kenapa anda menangis?" tanya Rafael yang tiba-tiba datang dengan kursi roda yang di dorong adiknya.
"Eh, kenapa Anda keluar? Anda harus istirahat," ucap Zeline seraya mengusap matanya yang masih basah.
"Saya tidak bisa tenang sebelum tau keadaan tuan Alvaro, apa operasinya sudah selesai?" tanya Rafael lagi.
Zeline tidak menjawab, dia bingung harus mengatakan apa pada Rafael. Dia tau, Rafael akan menjadi orang yang paling merasa bersalah. Karena dia lah yang mengemudikan mobilnya, meskipun bukan dia penyebabnya.
"Tuan Alvaro sudah selesai di operasi dan operasinya berjalan lancar, hanya saja saat ini tuan Alvaro sedang koma. Karena tadi sempat mengalami gagal jantung saat operasi berlangsung, dokter tidak tau kapan tuan Alvaro bisa siuman. Tapi kita berdoa saja semoga beliau segera sadar," tutur Lexis yang menggantikan Zeline menjelaskan pada Rafael kondisi Alvaro.