"Jane kau jangan banyak bergerak. Tahu kan kalau ini di rumah sakit. Atau kau ingin mencoba di sini?"
Jane yang memang tidak nyaman tidur, membuka matanya. Dia menatap Nakula seperti pandangan horor.
"Kau ini begitu menyebalkan. Aku sedang tidak nyaman Nakula. Kau malah justru berpikir yang tidak-tidak."
Jane mendengkus sebal. Merasa suaminya tidak perhatian padanya.
"Maaf, tapi kau kan tahu. Aku tidak bisa lepas dari pesonamu," ujar Nakula.
"Alasan saja. Memang dasar kau saja yang tidak perhatian," sahut Jane kesal.
"Eh astaga, aku tidak perhatian bagaimana. Aku mencintaimu. Sudah pasti begitu perhatian," ujar Nakula lagi.
"Terserah saja. Tapi aku ingin pulang. Di sini sangat tidak enak."
Nakula mendesah lagi. Dia bingung juga bagaimana untuk menyenangkan Jane. Karena dia sendiri juga merasakan hal yang sama.
"Aku juga tidak nyaman di sini. Tapi sungguh di sini lebih baik dari pada kita di rumah."
