Jane yang mendengar gedoran pintu di luar, memilih membangunkan Nakula. Selain memang belum mengenakan pakaian, Jane juga tipikal yang tidak ingin bertemu orang lain dalam keadaan tidak rapi.
Butuh waktu lama membuat Nakula bangun. Sementara bunyi bel di sana juga tidak sabar. Untungnya, sedikit gertakan membuat Nakula bangkit.
Tinggal Jane yang memilih untuk ke kamar mandi untuk membersihkan diri.
Jane tidak ingin bersantai-santai yang terpenting baginya bersih dan wangi. Itu saja sudah cukup. Dia ingin tahu siapa yang dengan heboh berkunjung ke apartemennya.
"Apa benar Jade?" gumam Jane di dalam kamar.
Jane langsung mengenakan pakaian sopan. Sesuai dengan peringatan Nakula tadi. Dia begitu geli, saat Nakula yang sangat protektif pada tubuhnya. Untung saja, Jane bukan tipikal perempuan yang gaya busananya terbuka.
Setelah mengeringkan rambut dan berdandan cukup simpel. Jane memutuskan keluar. Dia begitu penasaran dengan tamu mereka.
"Jade, ternyata kau."