Adel terbangun saat dia merasa tidak ada wanita disampingnya, dia mencoba untuk melihat ke sekeliling ruangan dan ke arah balkon kamar. Wanita itu ada disana, sedang sibuk membanting handphone yang entah karena apa.
"Kamu sedang kesal? ada apa?" Tanya Adel yang sudah melangkah perlahan dan memeluk Phryne dengan sangat lembut, mereka berdua sama-sama memandangi langit sore dengan pemikiran masing-masing. Mereka bercinta hingga lupa waktu, pada akhirnya sudah sore dan mereka melewatkan sarapan pagi hingga makan siang.
"Hanya masalah sederhana tentang kakakku yang terus saja meminta uang, kamu kenapa sudah bangun? Apakah kamu bermimpi indah? Tidur saja lagi jika kamu masih lelah. Aku tahu kamu membuang banyak tenaga karena percintaan kita itu." Ujar Phryne dengan penuh perhatian.