"Makan malam kau bilang? kau pikir aku ini daging panggang!" Aku berdecak kesal, lalu memilih untuk menutupi tanganku dengan pakaian yang aku pakai. Tidak peduli jika darahnya akan berbekas di bajuku, setidaknya aku bisa meminta ganti rugi pada Xavier. Dia bisa membelikan banyak baju untukku.
"Kau banyak omong ternyata, bagaimana Xavier bisa sangat betah denganmu? Apakah kau dengan dia sudah bertemu cukup lama? Apakah kau selalu menyediakan makan malam untuknya? aku jadi penasaran dengan rasa darah dan sedikit daging di pahamu, bagaimana rasanya ya.. Dari Aroma nya saja sudah membangkitkan nafsu makanku." Ucapannya benar-benar kurang ajar, tidak ada sopan santunnya sama sekali.
Bagaimana bisa anak dari Keluarga Black Roses tidak tahu tata krama? Ah ya.. aku lupa, dia kan anak Tiri!