CALL ME, MR!
(Author Pov)
Phryne sudah beristirahat dengan cukup, hampir 30 menit setelah percintaan mereka saat itu. Dia memakai kembali gaunnya dibantu oleh Gray, mereka saling berpandangan beberapa kali. Sang wanita cukup malu saat diperhatikan dengan seksama oleh lelaki di depannya, apalagi sejak tadi Gray berkali-kali mencium kening Phryne tanpa henti.
"Ayo turun, kita jadi makan malam." Kata Gray yang memberitahu wanita itu, Phryne hanya bisa mengangguk saja. Dia merapikan rambutnya lagi, dia takut terlihat berantakan karena percintaan panas tadi.
"Sudah cantik, kau selalu cantik." Gray memberitahu.
"Anda berlebihan, Tuan Gray." Ujar Phryne dengan nada malu-malu.
"Jangan memerah malu seperti itu, aku jadi mau memperkosa dirimu lagi." Gray berbisik dengan sensual.
"Tuan, kita benar-benar tak akan jadi makan malam. Aku sudah lapar sekali." Phryne memang wanita yang mudah lapar, dia bahkan akan meninggalkan banyak aktivitas jika sudah waktunya makan.