Beberapa bulan kemudian..
(Stella POV)
Aku terbangun karena suara bayi yang menggemaskan, aku tersenyum senang saat bisa melihat anakku yang menangis seperti ini. Bagiku, Setiap suara yang dikeluarkan oleh putri kecilku ini seperti siulan para dewa.
"Usssttt… sayang, tenang sayang." aku menggendongnya dan membawa dia dalam pelukanku.
Tak berapa lama pintu kamar terbuka, xavier datang sambil menggulung kemejanya. Aku tersenyum saat melihatnya yang selalu sigap dalam banyak hal.
"Dia haus lagi?" Suamiku itu bertanya sambil tertawa kecil. Selama ini melihat wajahnya yang selalu tampak tampan memang membuat ketenangan sendiri di dalam hatiku. Aku selalu suka ketika berhadapan dengan karismatik wajahnya.
"Putri kecil kita memang selalu kehausan dan merajuk, dia suka sekali membuat ibunya bangun tengah malam." kataku sambil menyusui bayi kecil ini, dia berhenti menangis dan mulai sibuk menyusu tanpa tahu apa yang sudah dilakukannya.