Keesokan paginya Gabriel benar-benar datang ke ruangan Stella lagi. Dia datang membawakan sarapan pagi.
Stella hanya tersenyum dan menerima dengan baik apa yang dibawa oleh lelaki ini.
"Jadi? Bagaimana tentang semalam? Apakah kalian menjadi sepasang kekasih?" Stella bertanya dengan nada penasaran, Gabriel hanya menggelengkan kepalanya saja.
"Kamu ditolak?" Tanya Stella lagi.
"Tidak juga, hanya saja Hera tidak memberikan jawaban apapun untukku. Tapi begitu saja aku sudah senang, setidaknya aku bisa merasakan kenyamanan saat berada di dekatnya." Ucapan Gabriel membuat Stella paham.
"Baiklah kalau begitu, jadi tidak ada yang mau kamu ceritakan padaku?" Stella mengatakan hal tersebut sambil menyuap makanan ke dalam mulutnya.
"Tidak ada yang mau aku ceritakan, bagaimana dengan dirimu?" Tanya Gabriel