(Xavier POV)
Aku terbangun karena merasa aneh dengan mimpi abstrak yang membingungkan, kenapa ada wanita yang wajahnya tertutup di dalam mimpiku? Kenapa wanita itu seperti sangat mencintaiku dan berharap akan terus bersamaku? Kenapa aura dari tubuhnya terasa tidak aneh? Kenapa aroma tubuhnya juga terasa familiar?
Siapa wanita itu?
Aku memilih untuk bangun dari tempat tidur dan melihat ke arah jam dinding. Ini sudah sore, sepertinya karena kelelahan mengurus anak-anakku, aku sampai tidur siang bersama mereka.
Lihatlah Bagaimana ketiga Malaikat kecilku masih nyenyak tertidur dan saling menghangatkan satu sama lain. Aku bergegas membersihkan badan dan bersiap untuk mengurus beberapa pekerjaan yang tertunda.
Hanya butuh beberapa menit hingga aku keluar dari kamar mandi dan sekarang melihat Hera yang baru saja membuka seluruh pakaiannya.
"Kau habis darimana?" Tanyaku basa-basi, aku melangkah ke arah lemari untuk mengambil pakaian dan memakai dengan santai di depannya.