Ternyata Bara mengajak Siska menuju salah satu rumah yang terbentuk dari kayu pula namun letaknya seperti sedikit menjorok di atas didi bukit hingga di ujungnya bisa terlihat pemandangan mewah menyambut mata.
Rumah itu berukuran cukup sama seperti kediaman yang ditinggali oleh Paman Sam dan juga Bibi Marry karena emang yang membangun nya pun adalah orang yang sama.
"Rumah siapa ini?" Siska menatap bangunan di depannya dengan begitu tak percaya. Dia kira rumah paman tadi sudah termasuk yang paling pelosok namun nyatanya masih ada yang lebih pelosok lagi.
"Rumah kita. Sudahlah lebih baik kamu segera masuk sekarang dan buatkan aku makanan. Aku lapar sekali karena belum sempat sarapan tadi," ujar Bara memerintah. Siska yang mendengar hal itu pun seketika mendelikkan matanya.