Bara memang benar-benar menepati janjinya, seolah tak mau membiarkan Liana menikmati rasa lelah dan juga lemasnya begitu saja. Bahkan Bara yang baru saja melakukan pelepasan pun seolah sama sekali tidak merasa begitu kehilangan banyak energi.
Pria itu pun dengan cepat menaiki diri Liana dan sejenak menghembuskan napas pelan di tengkuk wanita itu.
"Bara, apa yang kamu lakukan? Astaga, itu geli sekali," ucap Liana seraya menggerakkan dirinya perlahan mencoba untuk menjauhi embusan napas yang memang terasa begitu menggelikan itu. Namun akses geraknya yang memang terbatas seolah menghalangi wanita itu untuk terus menghindar. Ya, pasalnya saat ini Bara sudah kembali mengikat tangan gadis itu dengan kaos yang sempat dia pudari tadi.
"Ah, Bara! Ini geli sekali, aku mohon hentikan!" tukas Liana berusaha terus menggeser tubuhnya namun tangannya yang dicekal juga kakinya yang sengaja ditindih dengan tubuh Bara memang membuat gadis itu seolah tak bisa berkutik lebih.