Chereads / Ketika malam pertama tak berdarah / Chapter 142 - TAK BISA MENYANGKAL

Chapter 142 - TAK BISA MENYANGKAL

"Liana bersalah." Liana terus mengutarakan isi hatinya, meski belum sepenuhnya mengaku tentang kehamilannya sekarang.

"Tidak apa-apa, Nak. Kamu tidak pernah merepotkan mama. Sudah mama bilang, mama begini karena kemauan dan pilihan mama sendiri. Sejak awal. Kamu tidak pernah menjadi beban untuk mama, Nak. Jangan pernah berpikiran seperti itu. Hanya karena mama mengabdikan seluruh hidup mama untukmu, bukan berarti mama hidup dalam siksa. Mama bahagia melihatmu bahagia, Liana. Dan ini sudah menjadi pilihan mama. Kamu adalah dunia mama. Melihatmu tersenyum, bahagia adalah tujuan mama sampai kapan pun." Delia menyahut.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS