Pada akhirnya kemudian setelah Jay perpisahan dari intan dirinya pun segera pergi menuju ke rumahnya untuk bersiap-siap, menyapa Mbak Eka dan juga adiknya yang saat ini tengah mengerjakan tugas sekolah, jay segera pergi ke kamar mandi untuk membersihkan dirinya dan berganti pakaian, seraya berkata kepada Mbak Eka bahwa dirinya akan pergi keluar dan memberitahu kedua orang tuanya bahwa dia tidak akan makan malam bersama dengan keluarganya.
" Mbak, Jay izin ya mau pergi ke rumah temen nanti makannya di sana, jadi nanti kalau bapak sama ibu pulang Mbak kasih tahu" kata Jay meminta ijin kepada mbak Eka setelah dirinya selesai mandi, dan bersiap berganti pakaian
" Oh...kamu mau pergi, iyaudah hati-hati nanti, inget makan malem loh, jangan telat, tar mbak yang dimarahin kalo kamu telat" kata Mbak Eka memberitahu Jay
" Sip mbak, beressss" jawab Jay dengan senang hati
Setelah meminta izin kepada Mbak Eka, jay kemudian pergi ke kamarnya untuk memilih pakaian apa yang dikenakan, setelah melihat lemari pakaiannya dan mencari oke menempel yang cocok pada akhirnya Jay memilih untuk menggunakan sepatu kat putih, memakai celana jeans biru dengan sebuah kemeja putih bermotif sederhana, ditambah jam tangan dan juga tas selempang kecil
Dirinya yang melihat tampilan di cermin merasa bahwa dirinya cukup tampan " iya...menjadi muda memang baik, ini jelas tampilan paling prima...ckckck.." Jay narsis memuji dirinya sendiri
" Oh iya sudah seminggu kita belum cek status,
Status :
Nama : Jay
Umur : 14 Tahun
Level 2 : 145.000/ 1000.000
Dana : 455.000
Keterampilan : Silat menengah / Sepak Bola menengah /
Pacar : Intan (90) / Nurul / (90)
Calon : Noni ( 78) / Novi (79)
Setelah melihat status Jay cukup terkejut dengan tampilan yang disajikan kepada dirinya, jika sebelumnya status bisa dikatakan sangat simple tetapi kini dia melihat beberapa perubahan, di sisi lain setelah dirinya menghabiskan uang sebesar 100.000 kemudian dirinya pun naik menjadi level 2, akan tetapi jay kemudian juga bingung, tidak adakah dia ketika dirinya naik level 2, jika jay tidak melihat status maka kemungkinan besar dirinya tidak mengetahui hal tersebut
Di sisi lain setelah seminggu dirinya yang mendapatkan jatah 100.000 sehari kini sudah hari ke-6 ketika dirinya menyeberang, sehingga kemudian setelah menghabiskan lebih dari 100.000 Dia memiliki sisa rp400.000 lebih, di sisi lain atau keterampilan selain memiliki silat menengah dan juga bola tidak ada lagi keterampilan yang dimiliki, sampai kemudian ketika dia melihat dua tampilan baru paling bawah yaitu pacar dan juga calon, dirinya merasa penasaran.
"Sistem...tolong jelaskan mengenai pacar dan juga calon ini? " Pinta Jay kepada sistem
" Baik Tuan muda" jawab sistem kemudian ( seperti Tuan muda ketahui untuk pacar di dalam status tuan muda, ini merujuk kepada perempuan yang memiliki rasa kasih sayang melebihi atau masuk ke dalam 90 poin, di sisi lain untuk mendapatkan status pacar tersebut harus dikonfirmasi baik lawan jenis ataupun tuan muda untuk mengikat dan membuat pernyataan sehingga pada dasarnya, mereka bisa masuk ke dalam bagian dari pacar tuan muda, selanjutnya untuk calon adalah mereka yang berpotensi untuk memiliki perasaan yang lebih terhadap tuan muda, dengan kata lain mereka adalah para wanita yang bisa dijadikan pacar oleh Tuan muda)
" Trus kalo ada yang juga mencapai poin 90 tetapi, saya maupun dia tidak membuat pernyataan bahwa kami pacaran Apakah dia tidak termasuk dalam kategori pacar saya?" Tanya Jay lagi
" Tidak tuan muda, lama tidak ada pengakuan baik dari Tuhan muda maupun wanita tersebut maka tidak ada status tambahan pacar yang diterima oleh Tuan muda" jawab sistem kembali
" Tapi apakah mereka juga masuk ke dalam kategori calon?" Tanya Jay lagi
" Iya..untuk hal itu, mereka masuk ke dalam calon tuan muda" jawab kembali sistem
" Baiklah saya mengerti, selanjutnya saya telah mencapai level 2 apakah tidak ada hadiah?" Tanya Jay
" Ada" jawab sistem
" Ohhh...ada, kenapa kamu tidak memberi tahu saya?" Tanya Jay sambil berseru kaget dan senang
" Tidak ada kewajiban sistem untuk memberi tahu tuan muda, selain memberi misi dan memberitahu penyelesaiannya, sisanya harus mengandalkan tuan muda untuk lebih teliti" jawab sistem dengan nada datar
mendengar hal tersebut tentu saja Jay merasa tidak bisa berkata apa-apa, karena dirinya juga mengerti dan paham bahwa dia tidak bisa memaksa sistem dalam hal ini untuk memberitahu dirinya lebih lanjut, dikarenakan kembali seperti yang dijelaskan oleh sistem tidak ada kewajiban yang pasti pada dirinya,( sial....sistem kayak jalangkung, datang ga dijemput pulang ga dianter...)
" Kalo begitu kirimkan saya hadiahnya karena berhasil naik level" jawab Jay lagi setelah menyingkirkan ketidakpuasannya dan fokus pada hadiah
"Silakan tuan muda pilih dari lotere ini" jawab sistem
Kemudian menampilkan sebuah lotre berbentuk spin yang di dalamnya berisikan berbagai warna dan tidak diketahui apa isi dibalik warna tersebut, " putar" teriak Jay di dalam hatinya
" Ok...trus..trus...trus...ahhhh...dia berenti di warna merah...dapat apa gua" kata Jay penasaran
" Selamat tuan muda, kamu mendapatkan hadiah uang santunan sebesar 10.000.000 " jawab sistem
" Wowwww....sepuluh juta!!!!!!....luar biasa...bisa beli bakso sama gerobaknya nih hehehe...." Kata Jay senang, tetapi kemudian dia seperti menyadari ada sesuatu yang aneh, kenapa hadiahnya diberikan dengan nama santunan " sistem....sistem....apa maksud dengan uang santunan ini???" Tanya Jay bingung
" Maksud dari uang santunan ini adalah, hadiah uang tuan muda belum dibayar pajak, dan tuan muda berkewajiban membayarnya secara pribadi, dengan menyisihkan 20% dari uang tersebut, kepada mereka atau lembaga yang bisa menyalurkan amal" jawab sistem
"Ehhhh...kok...gitu....sial....baru tau ada potongan aneh" keluh jay
" Ada hukuman kalo saya ga bayar?" Tanya Jay
" Ada, tuan muda tidak bisa menggunakan uang tersebut" jawab sistem kembali
" Aiyaaaa...sistem kamu medit....." Keluh jay kesal merasa dia seperti telah dipermainkan, tetapi kemudian setelah dia merenungkan sebentar dirinya juga tersadar bahwa duit tersebut datang tanpa upaya apapun sehingga pada dasarnya memang layak bawa ada jatah orang lain dalam hal ini mereka yang membutuhkan di dalam uang yang dia miliki, hanya saja dia tidak pernah mengira bahwa sistem mengenal pemotongan hal seperti ini, anehnya dia tidak pernah mendengar hal tersebut ketika dirinya membaca berbagai karya novel sistem yang ada, Baru kali ini apa karena di Indonesia semuanya serba dipotong, Jay mau tak mau menggelengkan kepalanya.
" Ok kamu bisa tenang, tuan muda ini akan menjalankan kewajibannya, sekarang waktunya kita pergi menjemput pacar cantik" berkata Jay dengan senang hati dan bergegas keluar dari kamarnya dan berpamitan kepada mbak Eka, setelah berpamitan Jay segera berlari menuju ke rumah intan, sampai Jay masuk ke gang, dirinya melihat sosok cantik intan, mengenakan rok cantik berwarna hitam polkadot, dengan rambut yang dikuncir, ditambah gaun yang serasi dengan roknya, intan yang memegang tas kecil nampak mempesona.