Chereads / Record of Fatamorgana, Start as Antagonist (Bahasa Indonesia) / Chapter 2 - Chapter 1 - Bangun di dunia novel

Chapter 2 - Chapter 1 - Bangun di dunia novel

"Hah! Hash! Hah "Uhuk!!!" kenapa tenggorokkanku perih sekali ! mataku juga panas !

Aku berkali-kali mencoba membuka mataku. Entah karena badanku yang tiba-tiba lemas atau rasa mual yang muncul.

"Sial! Uhuk!"

Tenang Alba, coba perbaiki nafasmu dulu. Aku mencoba mengatur nafasku. Meskipun agak sesak saat aku terbaring seperti ini. Kemudian aku mencoba membuat diriku duduk dengan kondisi mata terpejam ini.

"ugh" aku menyeret tubuhku kedepan bertujuan untuk menggapai sesuatu. Apapun untuk bersandar. Setelah beberapa meter, aku sepertinya sampai di dinding ruangan ini. Aku mengangkat bahuku dan berbalik arah, kemudian menyandarkan punggungku ke tembok ini.

-krak!- suara retak tembok kayu dibelakangku.

"Ggh tembok ini rapuh..."

"Oke atur napas dan coba perlahan buka mata ini."

Setelah se-menit bersandar, aku mencoba lagi untuk membuka mataku. Tidak separah tadi, tapi masih panas, aku sadar ada abu yang masuk ke mataku.

Air mataku keluar untuk membersihkan kotoran yang masuk. aku membuka mataku dan melihat aku berada di gubuk atau rumah kecil. -Apa yang tersisa dari bangunan ini. karena sejauh pandanganku hanya ada sisa bangunan yang terbakar dan tanah yang dipenuhi abu.

"Hahaha" aku tertawa, berusaha menenangkan suasana hatiku yang bingung dan takut ini. sebagian besar takut.

Aku mencoba mengangkat tanganku, melihatnya dan kemudian ke sekitar area yang bisa kuamati.

"Tangan kecil... tubuh ini bukan tubuhku.."

Yang berada didepan mataku adalah tangan anak kecil berumur 7 tahun. Disekujur tubuhku ada luka bakar, dan aku sedang memakai pakaian seperti pakaian karung goni.

"Dirasakan, sakit juga luka bakar ini." pejamku sambil mencoba menggerakkan sendi sendiku.

"Semoga hanya luka bakar dan tak ada yang lebih parah."

Mengingat aku tiba tiba terbangun ditengah sisa bangunan terbakar seperti ini.

[Ding!]

keluar suara di dalam kepalaku.

[Peri Faye La Lifa memberimu skill Observasi S]

bayangan anak kecil di ruang guru terlintas di pikiranku.

Lifa.

"Lengkap dengan tangan bercahaya-nya" aku mengosongkan pikiranku. Tubuh yang beda, dan tempat yang beda. Sepertinya aku benar-benar terlempar ke dunia lain.

Pertanyaannya "Di Dunia yang mana ini?" kuharap bukan masa lalu. Lalu aku melihat tulisan didepan mataku.

"Observasi... seperti di game ?" gumamku.

Aku mencoba melihat kedepan. Menuju bangunan hancur dan mengatakan "Observation.."

[Ding!]

[Rumah Salah satu warga desa "DuskWallow": sudah hancur terbakar].

Aku kemudian melihat agak jauh kesebelah kanan. ada tangan kering menjulur dari tumpukan runtuhan kayu terbakar.

"....Observation"

[Ding!]

[Nama: Agans

Status: Mati

Note: Mayat salah satu penduduk DuskWallow, mati karena ditusuk di jantung.]

"...Ditusuk?!" sepertinya ini bukan hanya bencana alam atau kebakaran biasa. Seandainya aku bisa memastikan dunia apa ini... Karena aku tak ingat apa apa tentang desa DuskWallow..

Mungkin..akan kucoba bertanya.

Akan kucoba bertanya ke Peri Lifa ini...

"Lifa, apa kau yang membawaku kesini ?"

[Peri Faye La Lifa terbang berputar dan menganggukan kepalanya]

"Lifa... apa kau bisa bicara langsung denganku ?" aku berkata pelan sambil melihat tulisan didepanku.

[Peri Faye La Lifa menggelengkan kepalanya]

Hmmm komunikasi kita terbatas. Dan dia hanya satu-satunya sumber informasi yang kutahu.

"....Apa kau bisa memberitahuku aku ada dimana ?"

[Peri Faye La Lifa menganggukkan kepalanya. Dan memintamu untuk menggunakan kemampuan Observation pada dirimu.]

Aku mengikuti saran Lifa dan melihat dadaku, yang penting salah satu bagian tubuhku.

"Observation"

[Ding!]

[Nama : Alba / Lucas

Tittle: World Fairy Champion, Otherworlder

Race; Half-Homunculus

Age: 24 / 7 tahun

Skill: Oberservation S, Homunculus Regerenation.

Note: Pengelana dari dunia lain yang berada di tubuh homunculus khusus yang dibuat oleh peri Faye La Morgana]

huh? nama di statusku ada dua. Lucas ? apa nama tubuh ini ? Homunculus... setahuku itu ras manusia buatan. jadi aku Half-Homunculus apa karena jiwaku bergabung dengan tubuh ini ?

Banyak pertanyaan dibenakku. tapi pertama-tama aku harus memastikan.

"Lifa... apakah aku ada di dalam Novel Record of Fatamorgana ?"

[Peri Faye La Lifa mengacungkan jempolnya dan tersenyum ]

Ternyata benar benar disini. Mulai dengan email kosong aneh. murid kecil yang kemungkinan besar si peri Lifa dan permintaan untuk menyelesaikan cerita.

Ugh sayang sekali... Novel itu sudah lama tidak kubaca. hampir 5 tahun lalu! ... Banyak bagian yang aku tidak ingat lagi. Sedangkan Lifa tidak bisa berbicara langsung denganku saat ini.

Dan kemudian nama ini. Faye la Morgana...

Peri Faye la Morgana. Salah satu world spirits di novel Record of Fatamorgana. Seperti judulnya yang terdapat namanya. Peri ini mempunyai figur sebagai mentor si protagonis. Peri yang memberikan kekuatan pada protagonis dan yang membimbingnya sampai menjadi raja.

Kalau tidak salah protagonis adalah Half-Spirit...

Hmmmm.....Jika Lifa dan Morgana sama-sama peri.

"Apa kau bertengkar dengan Morgana ?" aku agak menoleh ke atas. ke langit seakan-akan sedang melihat Lifa.

Dan yang membalasku hanya keheningan selama lima menit. Apa mereka benar benar bertengkar ? Lucu sekali aku terlempar di dunia ini karena pertengkaran dua peri. Meskipun peri disini bagiakan Dewa atau Dewi. Mengingat kekuatan mereka yang bisa menghancurkan gunung atau membelah lautan. Yah dengan syarat sih... Champion.

Peri tidak bisa mencampuri urusan dunia manusia, kecuali lewat Champion-nya.

Aku kembali mencoba bertanya lagi kepada Lifa "Lifa apa yang harus aku lakukan jika aku ingin kembali ? Menyelesaikan cerita ?"

[Faye La Lifa mengangguk dengan pelan dan terdiam]

Aku menatap kalimat di depanku. Ending Novel Record of Fatamorgana tidak pernah dipublikasikan. Tapi menurut cerita yang sudah kubaca, Protagonis dan Heroine akan membangun kerajaan baru setelah mengalahkan Villain di novel tersebut. Plot yang cukup klise karena Pahlawan ingin membebaskan rakyat dari Ratu -dari penguasa yang memerintah dengan keras.

"Meskipun menurut opiniku sendiri... aku lebih mendukung ke arah negoisasi.." aku mengatakannya dengan pelan. Jujur banyak konflik di cerita novel itu yang bersumber dari kekuatan yang diberikan Peri ke championnya.

Tapi mungkin karena takdir atau lebih tepatnya karena plot. Protagonis, si pahlawan dan Heroine yang notabenenya adalah adik si ratu. Putri kerajaan ,mengambil jalan perang. Perang Saudara.

"Tidak ada kemuliaan dalam perang" batinku sambil mengingat sejarah yang kupelajari dulu.

Terlebih lagi permintaan Lifa. Menyelesaikan cerita.. apa ini spesifik ? Jika aku hanya berdiam diri ,apa itu termasuk menyelesaikan cerita ? Lagipula protagonis juga akan menyelamatkan dunia dari Ratu yang 'jahat'.

[Ding!] suara dentingan kembali muncul di kepalaku. Disertai dengan tulisan

[Peri Faye La Lifa memberimu permintaan.] aku membacanya dan kemudian mataku tertuju di kalimat berikutnya.

[Selesaikan cerita Record of Fatamorgana tanpa terbunuhnya Allya Var Azgares]

Aku menatap kosong kalimat itu dan hanya mengingat sosok villain di cerita novel Record Of Fatamorgana.

Allya Var Azgares

Allya dengan julukan 'Leviathan Queen'

Ratu yang ditakdirkan mati di tangan protagonis dan adiknya sendiri.