Seorang anak muda yang meneteskan air liur dengan mata menatap Tan Xiuying berkata, "Benar."
"Siapa namamu?"
"Fu Jianyu, Tuan."
"Dia perempuan!" gumam Qiao Pengfei.
"Nyonya," ujar Fu Jianyu meralatnya.
"Aku masih muda dan bukan warga kotamu. Aku memiliki pengalaman dengan perintah dan bertarung. Nona saja tidak masalah."
"Benar, 'kan?" Qiao Pengfei terdengar seperti menyikut Fu Jianyu.
"Aku juga ada di sana, Nona!" teriak seseorang dari arah belakang.
Berpikir bahwa anak-anak muda ini mengikutinya dalam gerombolan orang yang bebas, Wan Shihong tidak berbuat apa pun untuk mengatur mereka. Merasa kesal, Tan Xiuying termangu-mangu. Dia berbeda di sini dan jika kelompok sampah ini mengikutinya kemana-mana, semua orang akan memperhatikan setiap gerak-geriknya. Itu tidak bisa diterima.
Dia berbalik menghadap anak-anak muda itu. Kemudian menunggu sampai mereka semua memandangnya.
"Kalian semua prajurit, 'kan?"
Mereka semua mengangguk.