Tan Xiuying terpana. Dia tidak mengira di zaman kuno ini ada seorang pria terhormat yang secara terang-terangan menawarkan tidur sekamar dengan gadis baik-baik dari keluarga bangsawan. Dia merasa dilecehkan dan harga dirinya direndahkan.
"Kamu sudah gila, Tuan Zhu! Apa kata orang seandainya mereka tahu bahwa kita tidur sekamar?"
"Bukankah kita pernah tidur sekamar sebelumnya?" sahut Zhu Longwei dengan mencibir.
"Itu berbeda. Kali ini kamu menggunakan cara paksa dan di luar kehendakku untuk menyeretku ke sini. Aku tidak pernah menyetujuimu!"
"Pelankan suaramu. Aku tidak ingin keributan ini mengundang perhatian banyak penghuni kamar lainnya. Apakah kamu ingin menanggung malu gara-gara itu? Atau kamu ingin kulumpuhkan lagi biar tidak menimbulkan kegaduhan? Pilih yang mana, cara halus atau kasar?" ujarnya seraya mengedipkan satu matanya.
Tan Xiuying membelalakkan matanya dengan galak, kemudian menghela napas dengan berat.