Green membuka matanya, begitu terkejut dengan apa yang terjadi. Lyne yang menemani bergegas mendekat untuk menenangkan Green.
"Lyne, di mana Rival?" tanya Green.
"Dengan apa yang sudah terjadi kau masih mencari anak itu?!" balas Lyne kesal.
"Aku yakin itu sifat salah satu jiwanya, aku percaya Rival tidak akan melakukan hal sekejap itu padaku." jelas Green.
"Dia ada di luar, lebih baik kau beristirahat saja." ucap Lyne.
"Kalau begitu ijinkan aku bertemu Riko, aku ingin berterima kasih padanya." ucap Green.
"Baiklah kalau Riko aku ijinkan." Genggaman tangan Lyne merenggang melepas Green.
Dengan cepat Green pun bergegas keluar dari kamar dan kebetulan semua ada di sana, dengan cepat ia pun memeluk Rival dengan erat.
"Green, kau percaya padaku?" tanya Rival membalas pelukan Green.
"Ya, aku percaya itu bukan kau, aku percaya Tival yang aku kenal tidak seperti itu." ucap Green.