Semua mata tertuju pada Rival dan dua saudara Bil saat mereka membawa seorang Wanita yang tidak asing bagi mereka.
"Nyonya Qirdas!!" Lyne berlari memeluk Wanita bernama Qirdas tersebut.
"Apa kabar Lyne, bagaimana kabar mu?" tanya Qirdas, membelai wajah Lyne.
"Aku baik, selama ini anda ke mana saja. Sekolah ini sangat kacau Nyonya." ucap Lyne menangis.
Qirdas mencoba menyeka air mata Lyne. "Maafkan aku, aku berjanji tidak akan meninggalkan kalian lagi." Qirdas mencoba melihat semua orang yang ada di sana, seperti mencari seseorang.
"Ada apa Nyonya?" tanya Qabil.
"Di mana Lady Green? Di mana putri ku?" tanya Qirdas mulai khawatir. "Bukankah aku sudah meminta kalian untuk menjaganya?"
Semua pun sibuk mencari Green.
"Terakhir kali dia memeriksa kami, lalu dia ijin keluar dan setelah itu kami tidak melihatnya lagi."
"Nyonya, anda tenang saja, kami akan mencarinya." ucap Qabilencoba menenangkan Qirdas.