"Jadi, bagaimana nyonya Qirdas? Anak mu atau Rival?" tanya Ravindra menyuruh Qirdas untuk memilih.
Qirdas tidak mungkin membiarkan putri kesayangannya meninggalkannya lagi dan ia juga tidak bisa melepaskan Rival yang sudah ia anggap anaknya sendiri.
"Begini saja, bagaimana tuan Eric ditukar dengan Rival, cukup adilkan?" Truly memberi pendapat.
Ravindra menunggu jawaban dari Madam Earlena.
"Anak ku tidak sebanding dengan Rival. Apa kalian punya yang lebih lagi?" tanya Madam Earlena.
Semua terdiam, tidak bisa memberikan apapun untuk ditularkan.
"Baiklah, jika tidak ada lagi yang ingin disampaikan, kami pergi." Ravindra berjalan melewati mereka.
Lisa berdiri, mereka semua menoleh, melihat Lisa. Bertanya-tanya apa yang akan dilakukannya.
"Tunggu!!" teriak Lisa, mencoba mengejar Ravindra yang membawa Rival.
Namun, niatnya itu dihadang Qirdas, Wanita itu memeluk Lisa dari belakang dengan erat agar ia tidak mengejar Ravindra.