Malam begitu sunyi, namun Riko terus berjaga mengatur arah angin agar tidak bertabrakan dengan angin lain. Sebenarnya Riko juga ingin tahu wujud angin lain seperti apa, apakah mereka bisa mengubah diri seperti dirinya atau memang mereka belum sempurna. Bahkan dirinya saja butuh beribu tahun untuk mendapatkan kepercayaan.
"Pernah menjadi manusia?"
Ya, itu adalah kehidupan masa lalu Riko. Entah siapa yang mengutukkan hingga menjadi angin. Kembali lagi ke usahanya yang butuh beribu tahun untuk mengubah dirinya menjadi manusia kembali.
~*~
Matahari terbit, para makhluk mencoba menyiapkan sarapan untuk para tamu majikannya. Green yang sudah bangun lebih dulu pun mencoba membantu para makhluk berbulu lucu itu.
"Maaf aku terlambat bangun, apa kalian sudah memasak nasi-nya?" tanya Riko yang baru saja terbangun dari tidurnya. Dengan wajah terkejut, Riko terdiam memandangi Green yang sibuk masak.
DEG!
HAH!
