Green melangkah mundur perlahan, ia mencoba mencari sosok jiwa Rival, tidak menemukan jiwa tapi Green menemukan kenyataan. Yaitu sebuah kuburan di halaman belakang rumah makan tersebut. Bulu kuduk Green berdiri, ia mencoba untuk tetap tenang.
"Nona, anda sedang apa di sini?" tanya Wanita tua yang tiba-tiba sudah ada di belakang Green.
Green sangat terkejut, samar-samar Green bisa melihat jiwa Rival di belakang Wanita tua itu. Kira-kira apa yang akan Green lakukan?
Green masih berdiri, mencoba berpikir cara menarik perhatian jiwa Rival.
"Maafkan saya Nyonya, sepertinya anda mencintai suami anda. Tapi bukan ini yang beliau inginkan." Green mencoba mengambil album foto yang ada di atas lemari dengan kekuatan akar tumbuhan nya.
"Apa anda lupa pesan cinta suami anda." Green mengambil salah satu foto. "Sayang, aku sangat beruntung mendapatkan dirimu sebagai pendamping hidup ku.' Semua surat ini dari suami mu, kau harus meneruskan cintanya."