Rival tidak bisa tertidur karena mendengar suara bayi menangis di tenda sebelah. Ia pun memilih keluar dan melihat Green lebih dulu di sana.
"Tidak bisa tidur?" tanya Rival. Mendekati Green.
Green menoleh. "Ya, tangis bayi itu membuat aku terbangun."
"Semua orang tua pasti akan merasakan hal yang sama nanti."
"Ibu mungkin lebih sulit, ngurus aku dan anak-anak yang lain."
"Ya dia memang hebat."
"Rival, maukah kau menjaganya selama aku pergi?"
"Apa maksud mu?" tanya Rival tidak mengerti dengan apa yang Green.
"Sepertinya bayi itu telah tertidur. Selamat malam." Green berpamitan.
Saat Green hendak melangkah, tiba-tiba lengannya ditarik Rival, ia sangat terkejut saat wajahnya berpapasan dengan wajah Rival.
"Katakan, ada apa?" tanya Rival.
Akh!
"Maaf." Dengan cepat Rival melepaskan genggaman tangan pada lengan Green.
Green terdiam mencoba mengeluh pegelangan tangannya yang sakit. Ia menundukkan kepala sebelum akhirnya berjalan pergi meninggalkan Rival.