"Bella, Bella kau kenapa?" tanya Green berusaha menghentikan Bella.
"Green, maafkan aku. Aku tidak bermaksud untuk merebut cowok yang kamu sukai, aku akan mundur, sekali lagi aku minta maaf."
"Bella, ya aku memang menyukai kak Habil, tapi itu dulu dan sekarang aku tidak ada perasaan apapun dengannya. Jadi jangan membuat diri mu merasa bersalah, kalau ada yang mengusir pikiran mu, kau boleh bicara padaku. Oke."
Bella mengangguk dan memeluk Green, Green bisa merasakan air mata Bella yang membasahi pundaknya, baginya itu adalah energi yang ia dapatkan dari air mata kebahagiaan.
"Kalian sedang apa?" tanya Habil. Membuat kedua mereka terkejut dengan kehadiran Habil yang tiba-tiba.
"Kak Habil, kau sudah kembali?" tanya Bella.
"Ya, urusanku sudah selesai."