Tak salah jika Hanum merasa aneh dengan Aleena. Sebelumnya Hanum sudah mengajak Aleena untuk minum teh bersama dan menikmati malam di teras rumah, namun Aleena menolaknya. Dan sekarang Aleena ingin keluar rumah seolah melupakan istirahat yang dia sebutkan sedari tadi.
Tentu saja ada rasa kesal di dalam hati Hanum disaat melihat Aleena yang hendak keluar dari rumah, apa lagi memakai jaket, sudah bisa dipastikan jika Aleena akan menempuh jarak yang sedikit jauh dari rumah. Bukan hanya mencari angin di depan rumah.
"Sudahlah, jangan terlalu dipikirkan, Hanum. Saya hanya keluar ke depan gang rumah kita dan itu pun hanya sebentar saja, tidak sampai berjam-jam, setelah itu saya akan kembali ke rumah, mungkin hanya beberapa menit saja. Hanya mencari udara segar setelah itu selesai."
Hanum menghela nafasnya perlahan.