Memang tidak bisa dipungkiri jika Aleena baru 6 bulan menjadi istri Aslan dan menantu di keluarga Alvarendra. Akan tetapi, Aleena sudah mendapatkan hati dari seluruh keluarga. Ya, memang Aleena bersalah, tapi sebagai seorang Papa yang bijaksana, tentu saja Papa Wijaya tidak sampai hati jika harus marah kepada Aleena. Apalagi Aleena tidak sepenuhnya bersalah, kecelakaan itu terjadi begitu saja dan pengkhianatan itu dilakukan atas dasar kekurangan ekonomi.
Papa Wijaya sudah menyayangi Aleena layaknya seperti anak sendiri. Sama halnya dengan Alsya. Disaat melihat kerapuhan yang terjadi pada Aleena, tentu saja membuat Papa Wijaya sangat merasa kasihan kepada wanita itu.
Aleena terdiam disaat mendapat sentuhan lembut dari Papa Wijaya tepat di bahunya. Ya, Aleena tahu bahwa saat ini Papa Wijaya pasti sangat merasa kasihan kepada Aleena. Senyuman langsung digambarkan oleh Aleena seolah memberikan keyakinan kepada Papa Wijaya jika dirinya baik-baik saja.