Benar kata orang, kenyataan yang sebenarnya kadang membuat kita tidak baik-baik saja dalam menerimanya. Ya, memang seharusnya hidup dalam kebohongan itu yang paling baik, namun bagi sebagian orang kejujuran adalah nomor 1.
Saat ini, tentu saja Aleena tengah gelisah, dia tidak tahu harus jujur atau tidak kepada Evano disaat dia menyadari jika penyebab kecelakaan yang menewaskan kedua orang tua Evano adalah Aleena, bukan Aslan. Bisa dikatakan jika Evano salah sangka, dia menyangka jika semua ulah Aslan, namun kenyataan ternyata tidak seperti dugaannya.
Hidup dalam kebohongan tentu saja membuat Aleena tidak tenang, hingga akhirnya dia memutuskan untuk mengatakan semuanya kepada Evano, walaupun perih ataupun mengancam nyawa, tapi tetap saja Aleena harus mengatakan yang sejujurnya agar semuanya tidak terlibat pada masalah yang ada. Meskipun hari ini adalah hari terakhir Aleena bisa hidup dengan nyaman.