Sekilas, semuanya tampak baik-baik saja. Aleena tetap seperti Aleena dahulu bagi Faraya. Ya, tidak ada perubahan sama sekali. Tapi, nyatanya Faraya belum mengenal Aleena secara keseluruhan. Saat ini, Aleena tengah menutup semuanya dengan sangat baik seolah dirinya tidak ada masalah sama sekali.
Nyatanya, banyak sekali yang Aleena pikirkan, tentang kehamilan, tentang aksi yang akan dilakukannya, ya, semuanya seolah membingungkan Aleena. Tentu saja Aleena tidak tahu harus melakukan apa. Yang pasti, jalan hidup Aleena sudah dipastikan untuk mengikuti arus yang sudah Evano ciptakan untuk Aleena.
Malam ini, Aleena tidur di rumah kontrakan yang sudah 3 bulan dia tinggali. Ada rasa sedih yang tengah menyelimuti dirinya. Ya, bagaimana tidak, ditempat ini dia mencoba untuk bangkit setelah peristiwa menyakitkan itu. Rumah penuh kenangan, mana mungkin Aleena bisa lupakan begitu saja. Pastinya ada pikiran yang tengah menghantuinya.