Hanum dan Aleena terdiam di pinggir jalan, mereka menunggu Faraya yang tengah mengambil sesuatu yang ketinggalan di kamarnya. Sepanjang menunggu Faraya datang, Aleena sempat membahas tentang Hanum yang berbohong kepada Faraya.
Ya, berbohong tentang penyebab tangisan yang Aleena ciptakan semalam. Hanum tahu betul jika Aleena menangis bukan karena Faraya, tapi karena masalah berat yang tengah dihadapi olehnya saat ini.
"Saya hanya ingin menyelamatkan rahasia kamu, Aleena. Saya tidak mungkin mengatakan jika kamu menangis itu dikarenakan masalah yang tengah kau hadapi saat ini. Tentu saja itu akan menimbulkan kerugiaan pada Faraya. Kau tahu sendiri jika Faraya bukan orang biasa. Sikap penasarannya kadang melebihi kita."