Hanum yang tengah melamun langsung dikejutkan oleh Faraya yang tiba-tiba datang ke hadapannya. Tentu saja wajah Faraya menggambarkan kemarahan karena Hanum yang melamun hingga membuat martabak yang tengah dipanaskannya kini setengah gosong. Tidak hanya itu, asap pun memenuhi rumah.
Faraya menyadari jika Hanum tengah memikirkan sesuatu, walaupun Hanum menolak untuk memberitahu, tapi Faraya tetap mendesaknya untuk mengatakan semuanya. Tidak ada yang bisa dilakukan lagi oleh Hanum. Dengan terpaksa Hanum mengatakannya. Tapi, Hanum pun ingat ucapan Aleena agar tidak mengatakan semuanya tentang masalah Aleena. Jadi, Hanum hanya mengatakan jika dia hanya memikirkan tentang Aleena yang pulang terlambat.
"Jelaskan, Hanum! Saya tidak mau ada yang ditutupi apalagi kau sampai melamun begitu. Itu artinya ada sesuatu yang sedang kau tutupi," ujar Faraya.
"Saya hanya memikirkan masalah semalam, Faraya."