"Saya mengerti, karena itu saya memberikan cek ini kepadamu sebagai uang untuk pakaian yang oma beli di butik kamu juga sebagai uang karena kamu sudah mengajak Oma saya makan dan mengantarkannya pulang."
Alya berdecak sesaat ia meraih kertas cek yang ada di depannya beserta sebuah pulpen yang juga sudah di sediakan. Ia menuliskan sejumlah nominal yang ia kehendaki. Yusuf juga sejenak melirik apa yang dituliskan oleh perempuan berhijab yang ada didekatnya.
"Maaf Pak Yusuf, saya sudah menuliskan sesuatu yang adalah menjadi hak saya. Dan jika untuk mengantar atau membelikan makan saya ikhlas dan tak perlu untu diberi nominal." Alya memang hanya mengisi cek tersebut dengn nominal yang sesuai dengan struk pembelian pakaian nenek tua itu di butiknya. "Baik Pak Yusuf, saya rasa sepertinya sudah cukup kalau begitu saya pergi dulu, dan
tolong sampaikan salam saya kepada oma Sofiya." Pamit Alya yang kini beranjak dari tempatnya duduk setelah mendapatkan apa yang sudah menjadi haknya.