"Kau bisa membawanya dan menyimpannya di mobilku."
"Maksudnya kita pergi bersama dengan mobil anda?" tanya Alya yang ingin mempertegas apa yang dikatakan oleh pria tersebut.
"Begitulah …" Jawab singkat Yusuf tanpa menengok ke arah Alya.
Sementara Alya masih tak percaya dengan apa yang terjadi, namun ia hanya bisa menurut saja dan kini turut masuk kedalam mobil mewah milik pemilik stasiun tv tersebut. Perempuan berhijab ini hanya bisa duduk kaku dan merasa kikuk berada dalam satu mobil yang sama dengan Yusuf Mahendra.
Alya tak tau kemana mobil ini juga akan membawanya, ia bahkan juga tak berani untuk bertanya, namun yang jelas mereka akan pergi untuk memperbaiki mobil ini. Baru kali ini Alya duduk di sebauh mobil mewah dan yang pasti sangat mahal ini. Dalam mobil yang luas ini ia bahkan tak berani untuk banyak bergerak atau bicara.
"Jadi kau desainer baru?"
"Iya," Jawab singkat Alya.
"Lulusan mana?"
"Salah satu universitas di Turki," jawab Alya lagi.