Alvin meregangkan tubuhnya dan merasakan tulang-tulangnya serasa hampir remuk karena semalaman tidur di bawah dengan posisi yang tidak nyaman. Seseorang yang selama ini selalu tidur di atas Kasur yang mewah dan empuk harus tidur di atas lantai beralaskan Kasur lantai yang tipis dan terasa dingin bahkan sampai menusuk ke tulangnya.
Kini ia masuk kedalam kamar mandi untuk mandi, sebuah kamar mati yang sangat sempit dan sederhana. "Oh tidak, aku harus mandi di tempat seperti ini?" Alvin merasa ragu karena kamar mandi ini sangat sempit, jauh berbanding terbalik dengan kondisi kamar mandi yang ada di dalam kamarnya yang sangat luas. Bahkan ruang tamu rumah ini saja hanya separuh dari kamar mandi di dalam kamarnya.