Djaka baru saja pulang ke rumahnya, dia melihat ada Dimitri yang sedang duduk di balkon memandang ke arah luar menikmati angin di sore hari sambil meminum secangkir teh. Djaka mendekati pria itu. Dengan langkah hati-hati ia perlahan mendekati tanpa ingin mengagetkannya.
"Sore Pa,"
Dimitri terkesiap mendapati Djaka kini tengah berdiri di sampingnya. Mungkin ia terlalu banyak pikiran sampai melamun dan tak menyadari langkah kaki Djaka yang mendekat ke arahnya. "Oh Jack. Kau baru pulang?"
"Eum, Ya … Papa lagi apa di sini? apakah ada sesuatu yang papa pikirkan?"
"Tidak juga. Hanya sedang ingin menikmati senja. Ingin menikmati angin semilir dari sini." sebenarnya Dimitri sendiri memang sedang memikirkan keluarga kandung Djaka. Ia memikirkan abagaimana caranya agar Djaka bisa mulai mengenali mereka.
"Pa, bolehkan aku tanya sesuatu?"
"Tentu tanyakan saja!" jawab Dimitri sambil menyeruput teh dalam cangkirnya yang sudah tinggal separuh.
"Kenapa pabrik Alvin bisa bangkrut?"