Benny mendekati putrinya dan memegangi pergelangan tangan Nindy sambil mencoba untuk menatap mata Nindy yang tampak berkaca-kaca. "Apa yang terjadi?" Benny merasa jika saat ini putrinya tidak sedang baik-baik saja karena tak biasanya Nindy yang lemah lembut dan sedikit manja bersikap dingin dan ketus seperti ini. "Mengapa kau bilang jika dia sudah menghancurkan masa depanmu?" tanya Benny yang penasaran.