Djaka melakukan serangkaian pemeriksaan pada otaknya, hal ini di lakukan untuk mengetahui indikasi apa yang terjadi hingga menyebabkan sebagian ingatan Djaka menghilang. Djaka sendiri tak mengerti mengapa dia harus melakukan beberapa tes, namun ia hanya menurut saja.
Setelah melakukan serangkaian tes Djaka kembali ke ruang perawatannya, namun dalam pikirannya hanya ada satu nama yaitu Alya. Orang yang masih ia cintai. Dalam pikiran Djaka saat ini yang ia ingat adalah jika ia masih memiliki perasaan pada Alya yang pergi ke Turki dan belum kembali tanpa kabar apapun. Namun kini tiba-tiba saja Djaka melihat Alya kembali, entah ia merasa harus senang atau marah.