Di sebuah bandara tampak seseorang perempuan tinggi semampai mengenakan pakaian tertutup dengan hijab berwarna merah marun berjalan keluar dari bandara. Perempuan itu menurunkan kacamata hitam yang dipakainya dan menurunkan serta masker yang menutupi mulut dan Sebagian wajahnya.
"Huh, akhirnya aku bisa menghirup aroma tanah air yang ku rindukan."
Perempuan itu merentangkan kedua tangannya saat keluar dari bandara dan sambil menghirup dalam-dalam udara yang selama bertahun-tahun ini ia tinggalkan. Aroma dan udara yang ia rindukan walaupun yang ada justru hanyalah debu dan polusi yang kini mulai berterbangan dan berasal dari kendaraan-kendaraan yang datang maupun hendak pergi dari bandara.