"… Vin, apakah kau tak berpikir jika pernikahan itu adalah hal yang sakral dan bukan sebuah permainan? Sekarang pikirkanlah jika mungkin memang nanti Zaskia kembali padamu, punya apa kau sekarang?"
Sejenak Alvin terdiam, ia memang sekarang sudah tak memiliki apapun, usaha dan bisnisnya kini sudah bangkrut untuk membiayai kerugian pabrik dan juga kerugian akibat penipuan yang ia lakukan dalam bisnisnya.
"Meskipun sekarang aku tak memiliki apapun, aku tetap yakin jika Zaskia pasti masih akan bersedia menerimaku apa adanya. Kita bisa merintis segalanya lagi dan memulainya dari nol."
"Hahahaha …" Djaka terkekeh mendengar ucapan Alvin barusan. "Menerimamu apa adanya? Merintis dari nol? Apakah kau yakin jika Zaskia mau melakukan hal itu? Apakah kau tau motto hidupnya? Dia ingin menikah dengan seorang CEO. Bahkan impiannya adalah memiliki suami seperti artis korea yang entah siapa namanya itu. Lalu sekarang kau pikir Zaskia mau merintis karir denganmu dari nol?"
