Alvin merasa tak enak dan tak nyaman, ia curiga jika mereka berdua memang sengaja mengikuti dirinya. Ia melirik ke belakang namun kini kedua orang itu sudah memepet dirinya bahkan menggandeng tangannya secara tiba-tiba.
"Hei, kalian siapa??" pekik Alvin yang tentu saja terkejut karena ia ditangkap secara mengejutkan.
"Kami adalah polisi, Saudara Alvin Melvino Dimitri, Anda kami tangkap!!"
Sontak saja Alvin terperanjat, ia yang selama ini berhasil sembunyi dengan aman, baru beberapa langkah keluar saja ia langsung ditangkap, mungkinkah ini ada hubungannya dengan Djaka? Atau mungkinkah Djaka-lah yang membocorkan kepada polisi tentang dimana ia tinggal sekarang?
"Apa-apaan ini? Kenapa kalian menangkapku? Kalian salah orang!" tukas Alvin mencoba untuk berkelit.
"Jelaskan saja nanti di kantor polisi!" kedua polisi itu menggelandang Alvin menuju ke sebuah mobil berwarna hitam yang ada di ujung jalan.