Selena ketiduran, setelah kelelahan seharian menangis dan berteriak tak keruan.
"Bangun!" pekik salah satu dari mereka.
"Bangun cantik, kau harus makan sesuatu sebelum ajal menjemput mu!" Kekehnya.
"Kau tidak perlu khawatir, aku akan menyuapi mu dengan sabar..."
Lalu salah satu dari mereka membuka sumpalan di mulut Selena. Namun tetap membiarkan mata gadis itu tertutup kain.
"Aahhhhhh.... tolong! Tolong aku....."
Teriakan Selena mengundang tawa para penculik itu.
"Berteriaklah sekeras mungkin, sesuka hatimu, karena tak akan ada yang mendengarmu..."
"Tolong, tolong lepaskan aku...." Selena memohon.
"Aku akan membayar berapa pun yang kalian mau. Ayahku memiliki banyak uang, aku janji tidak akan melibatkan kepolisian dalam hal ini, asal kalian mau melepaskan ku..."
"Hahhahaha...kau pikir kami ingin uang mu?"
"Aku mohon, kenapa kalian melakukan ini padaku? Apa salahku?" Selena memohon dengan wajah memelas.
