"Ya jelas aku cemburu, lihat itu dia cantik dan seksi."
"Kamu jauh lebih cantik dan seksi sayang."
"Ah, kalau aku gendut seperti kemarin itu bagaimana?"
"Ya pastinya kamu semakin seksi dong. Bukannya gendut itu seksi ya kan!"
"Ah, tau ah!"
"Dasar wanita, di puji saja jual mahal. Tapi kalau di jelekin marah-marah. Haha! Sudah ah, nanti kamu tambah capek sudah marah-marah."
"Rangga, Papa di mana ya? Kok sejak tadi aku tidak lihat dia."
"Hem, mungkin saja dia lagi sambut temannya. Kan temannya semua datang tuh."
"Iya, sih. Ya sudah, aku kebelet nih. Aku ke belakang dulu ya!"
"Aku temani ya!"
"Kalau kamu temani aku, nanti yang salami tamunya siapa? Kamu di sini saja. Aku hanya sebentar kok."
"Ya sudah, minta temani mbok Santi saja ya? Itu dia lagi duduk,"
"Tidak, perlu
"Tidak, perlu aku hanya sebentar kok."
"Ya sudah, hati-hati ya, Ra?"
