"Aku Luna. Anda siapa?"
"Aku pacarnya Yoan." Jawab wanita itu.
'Loh, katanya kemarin tidak punya pacar. Kok ini wanita mengaku dirinya pacar Yoan?' Gumam Luna.
"Ada perlu apa kamu datang ke sini, tadi aku dengar katanya cari Yoan? Ada perlu apa?" Ucapnya sinis dan melipat kedua tangannya.
"Tidak apa-apa, hanya ada keperluan sedikit saja." Ucap Luna sedikit mengumpatkan wajah kesal. Tidak lama kemudian, Yoan datang.
"Luna!"
"Yoan, aku ingin bicara sama kamu sekarang." Tanpa basa basi lagi Luna menarik tangan Yoan untuk keluar dari tempat itu. Namun wanita itu menarik tangan Yoan juga. Sehingga mereka jadi saling tarik menarik.
"Heh, mau ke mana? Enak saja!" Ucap wanita itu.
"Tunggu, lebih baik kamu keluar sebentar. Izinkan aku dan Luna untuk bicara sebentar di sini. Tolong!" Perintah Yoan. Lalu wanita itu berdecak kesal dan keluar.
"Ck, ah!"
Brak! Pintu kaca itu terhempas kuat.
"Sudah, biarkan saja dia."
"Siapa dia sebenarnya?"