"Mas, kamu ngapain? Haha!" Wulan tertawa cekikikan ketika membuka pintu ternyata Rangga sudah di atas meja ketakutan.
"Hem, nggak. Aku nggak ngapa-ngapain kok." Rangga langsung perlahan turun dari meja. Namun matanya masih awas melihat ke sana kemari. Di rasa sudah aman, dia pun turun. Tapi tiba-tiba saja tikus itu berlari ke arahnya. Sontak saja Rangga kembali naik ke atas meja. Hal itu membuat Wulan pun tertawa lagi melihat tingkah Rangga.
"Haha, kirain aku berani. Ternyata takut juga!"
"Kamu sih, pakai suruh aku usir tikus. Aku juga geli lihatnya. Sudahlah, kamu usir saja sendiri."
"Hehe, jangan dong. Aku juga takut nih!"
"Terus bagaimana dong, aku juga takut ini!" Rangga pun bingung, dan masih duduk di atas meja. "Kamu tolongin aku dong, bagaimana pun caranya! Aku benar-benar takut!" Sambungnya.
"Duh, badan saja yang besar. Tapi penakut juga." Wulan menepuk jidatnya, lalu menutup kembali pintu.