"Apa? Mama mau buat rencana liburan satu perusahaan kita? Waw!"
Atta ikut mendengarkan apa yang saat itu Rara bicarakan dengan Bramanjaya. Belum sempat Bramanjaya memberikan izin, namun Atta lebih dulu bicara.
"Tapi, Ra. Tunggu dulu, bagaimana mungkin kamu buat rencana itu? Bagaimana dengan perusahaan nanti kalau libur."
"Pa, liburnya 'kan hanya satu hari. Lagi pula, itu untuk buat mereka semua semakin banyak wawasan atau kekeluargaan. Ini 'kan momen belum pernah kita buat atau adakan." Jelas Rara.
"Iya, Kek. Ini pasti seru!" Tambah Atta.
"Seru-seru, tahu apa kamu. Kamu 'kan tidak kerja di perusahaan itu. Tugas kamu itu sekolah." Bantah Kakeknya dengan muka datar.
"Ah, Kakek. Tidak tahu zaman sekarang sih. Liburan 'kan seru, Kek. Kalau Mama liburan, aku 'kan juga bisa ikutan liburan. Kalau Kakek mau, bisa ikut juga. Kok repot!"