"Ayo, Diki. Tidak perlu dengarkan mereka lagi." Agnes menarik tangan Diki untuk keluar dari kelas. Sedangkan Rehan dan Alin masih tertawa puas dengan hal tersebut.
"Agnes, ini tuh kesempatan aku untuk hajar Rehan. Dia itu sudah keterlaluan selama ini. Jadi aku ingin hajar dia habis-habisan!"
"Diki, tidak waras apa kamu! Jangan bahayakan diri kamu sendiri. Tenang! Jangan gegabah dulu. Aku ajak kamu keluar memang untuk menghindari celaan mereka. Tapi satu yang harus kamu tahu! Sini aku perlihatkan sama kamu!"
Agnes melihat kanan kiri, di rasa sudah aman dia berani mengeluarkan handphone miliknya. Video itu memang sudah di hapus. Namun masih tersimpan di galeri lain untuk membatalkan hapus permanen.
"Lihat ini!"
"Loh, kok bisa!" Diki terkejut ketika melihat video itu masih tersimpan.