"Andreas, kamu diam saja. Hai semua yang ada di kantor ini. Tolong kumpul sebentar, aku akan berikan informasi penting untuk kita semua. Tentu kalian semua belum ada yang tahu soal ini. Perkenalkan, orang yang kalian anggap anak baru ini adalah Ibu Rara. Dia CEO baru yang akan gantikan Bapak Bramanjaya. Lebih tepatnya dia adalah anak kandung Bapak Bramanjaya. Jadi kalau ada apa-apa, tolong lapor saja pada ibu Rara!"
Jelas Wulan lantang membuat semua mengangguk kan kepalanya tanda mengerti. Berbeda dengan Andreas yang sok jago tadi, malah diam-diam mengambil langkah mundur untuk menghindari Rara.
"Heh, mau ke mana kamu! Tadi siapa yang sok jagoan. Terus kamu malah mau kabur begitu saja. Sini!" Wulan menarik tangan Andreas. Dia hanya menyeringai saat berhadapan langsung dengan Rara.
"Hehe, Maaf. Aku kira tadi anak baru, Bu. Soalnya menggemaskan sekali sih. Aku suka begitu!"