"Atta, dengar ya! Dulu aku memang suka main sama kamu. Tapi setelah aku tahu semua masalah kedua orang tua aku, aku semakin kesal sama kamu."
Alin melontarkan kata-kata yang mengejutkan di depan Atta. Saat itu, Atta tengah duduk bersama Diki juga Agnes. Diki dan Agnes hanya menatap heran, karena tidak tahu pokok permasalahan mereka apa.
"Maksud kamu apa, Alin? Kenapa kamu marah-marah seperti ini? Memangnya salah aku apa?"
"Salah kamu, kamu tidak mau bilangi Mama kamu itu. Aku rasa kamu juga tahu masalah ini. Karena Mama kamu, mama dan papa aku berantem tadi malam. Bahkan mereka hampir saja pisah."
"Oke, oke, jadi mau kamu aku harus bagaimana? Aku tidak tahu harus berbuat apa untuk mereka."
"Atta, tolong kamu pindah bawa mama kamu pergi jauh dari tempat itu. Aku tidak ingin melihat kedua orang tua aku selalu bertengkar karena masalah ini. Mungkin dengan kalian pindah, semua akan aman. Kamu mengerti kan?"
