"Kamu sudah tidak marah lagi?"
"Siapa bilang?"
"Kan aku tanya kamu, apa kamu tidak marah lagi?"
"Masih." Jawabnya singkat.
"Terus kenapa pulang?"
Rangga benar-benar sudah seperti hilang rasa pada Renata. Bahkan dia tidak peduli lagi kalau Renata semakin marah jika dia bersikap ketus seperti itu.
"Oh, jadi kamu tidak mau kalau aku pulang? Ya sudah, kalau begitu aku pulang lagi ke tempat Mama."
"Ya sudah, silahkan saja!" Ucap Rangga spontan tidak peduli.
"Kamu tega banget ya sama aku!"
"Loh, kenapa marah! Kan kamu sendiri yang bilang seperti itu."
"Seharusnya kamu itu bujuk aku, bukannya malah seperti ini."