"Hai, Atta. Kamu di sini rupanya?"
"Eh, Om Rangga. Tumben Om main ke sini tempat Kakek?"
"Ye, Om kan sering main ke sini. Baru ini saja ketemu kamu di sini. Hem, pantas saja beberapa hari ini tidak lihat kamu ya. Kenapa kamu tidak pulang ke rumah?"
"Aku ingin tinggal di sini saja, Om. Lebih nyaman di sini. Lagi pula, kasihan Kakek tinggal sendiri. Lebih baik aku temani Kakek kan?"
"Tapi kasihan Mama kamu, dia masih rindu sama kamu. Tapi kok kamu tidak pulang."
"Hem, mulai deh ngomongin Mama. Aku tidak mau dengar bahas Mama lagi. Om tahu kan?"
"Oke, oke, baik lah. Kamu jangan marah dulu ya! Om datang kemari hanya ingin ajak kamu ke sebuah tempat kok. Kamu pasti bosan kan di rumah terus."
"Memangnya mau ke mana, Om?"
"Kita jalan-jalan saja yuk!" Rangga dengan semangat mengajak Atta untuk jalan hari hari itu. Kakek juga menghampiri dan ikut serta.
"Kakek juga ingin ikut jalan, suntuk juga di rumah, kantor, di rumah, kantor. Itu terus setiap hari. Kakek boleh ya ikut!"