"Ini belum seberapa, Tania. Aku ingin buat kamu bertekuk lutut nantinya. Makanya, jangan main-main dengan aku. Apa pun yang membuat aku sakit, akan aku balas lebih menyakitkan. Tapi ini belum seberapa, dengan kematian Papa. Aku masuk penjara, dan di ceraikan Rangga. Kamu tahu rasanya sakit di tinggalkan? Kamu tahu rasanya nama kamu jadi tercemar buruk. Aku pastikan itu akan terjadi sama kamu nanti Tania."
Rara pergi dari tempat itu dengan senyum puas.
***
"Ini untuk kamu dan Ibu!"
Rara memberikan satu karung baju masih bagus semua. Lalu Yona membuka karung itu. Dia sangat terkejut dengan apa yang dia lihat. Baju-baju bagus dan bermerek saat itu nyata di depan mata.
"Apa ini, Kak? Wah! Baju?"
Satu persatu dia coba, saat itu Yona sangat bahagia. Seumur-umur, baru kali ini dia dapat baju dan memakai baju baru. Karena selama ini dia hanya mampu membeli baju bekas saja. Bahkan ketika tinggal di rumah Yuda, tidak sepenuhnya Yona mendapatkan perhatian dan tanggung jawab mereka.
