"Oh, pantas saja kamu terlihat berkeringat."
"Iya, kamu ada apa tiba-tiba ke sini? Tumben? Biasanya ngomong dulu, kalau mau ke sini."
"Iya, Maaf. Sebenarnya tadi aku lewat, sekalian saja mampir."
"Oh, ini apa?" Adel bertanya tentang apa yang tengah di bawa Riski saat itu.
"Ya ampun, aku lupa! Ini aku bawakan makanan untuk kamu. Tadi aku beli untuk aku sendiri, terus aku ingat kamu. Jadi aku belikan sekalian."
"Hem, so sweet banget sih? Terima kasih ya sayang."
"Iya, di makan ya? Oh iya, tadi aku beli cincin tunangan. Kamu suka tidak?" Riski hendak mengeluarkan kotak cincin tunangan. Namun Adel melarang.
"Tidak perlu kamu keluar kan, aku percaya kok kalau pilihan kamu pasti bagus. Saat ini hanya rasa lapar yang aku rasakan. Aku makan dulu ya, kamu mau tidak?"
"Tidak, aku tadi sudah. Kamu makan saja, ini kan memang khusus untuk kamu."